MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL PBL BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Keywords:
Motivasi, Berpikir Kritis PBL, Kearifan lokalAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal pada kelas VII Semester genap SMP Dharma Sastra Tahun Pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjeknya adalah siswa kelas VII SMP Dharma Sastra yang berjumlah 14 siswa. Siswa laki-laki berjumlah 10 siswa dan siswa perempuan berjumlah 4 siswa. Instrumen penelitian berupa angket dan test. Teknik Analisa data dengan deskriptif, kuantitatif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Rata-rata motivasi belajar pra siklus yaitu 56,7 (kurang), menjadi 76,4 (baik) pada siklus I, meningkat sebesar 34,74% dan menjadi 87,4 (sangat baik) pada siklus II meningkat sebesar 14,4%. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada pra siklus yaitu 54,64 (cukup), menjadi 78,87 (baik) pada siklus I, meningkat sebesar 44,34% dan menjadi 86,19 (sangat baik) pada siklus II meningkat sebesar 9,28%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi model Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir kritis siswa.