ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTAKU DI LEMBATA KARANGAN SARI NARULITA DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v22i1.699Keywords:
Novel, Cintaku di Lembata, Unsur Intrinsik, RelevansiAbstract
Novel merupakan salah satu karya sastra yang menarik untuk ditelaah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi sebuah novel pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas melalui kajian unsur intrinsik novel Cintaku di Lembata. Novel Cintaku di Lembata karangan Sari Narulita yang terbit pertama kali pada 2016 ini digunaan sebagai sumber data utama dalam penelitian ini. Pengumpulan data yang digunakan untuk mengkaji novel ini ialah dengan metode kepustakaan, sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan ditemukannya muatan unsur intrinsic novel Cintaku di Lembata meliputi tema, tokoh, penokohan, dan plot/alur. Tema novel Cintaku di Lembata tergolong dalam jenis tema sosial. Tokoh dalam novel terdiri atas tokoh utama dan tokoh sampingan. Penokohan yang dibangun mencerminkan karakter setiap tokoh. Adapun plot/alur dalam novel diuraikan dalam lima tahapan yaitu tahap situasion, tahap generating circumstances, tahap rising action, tahap climax, dan tahap denouement. Novel Cintaku di Lembata sangat relevan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII semester 2 Kurikulum Merdeka. Selain sebagai bahan ajar, novel Cintaku di Lembata juga dapat dijadikan sebagai media untuk siswa memahami keragaman budaya dan alam daerah lainnya di Indonesia.