Publication Ethics

Publication Ethic Jurnal Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan

Jurnal Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan sudah terbit secara electronic sebagai  Open Journal System (OJS) sejak tahun 2018. Jurnal Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan  terbit dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember, yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IKIP Saraswati. Jurnal ini sebagai media informasi ilmiah bidang pendidikan, baik berupa hasil penelitian maupun kajian pustaka.

Jurnal Suluh Pendidikan :  Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan adalah jurnal yang bertujuan untuk menjadi platform peer-review terbaik dan sumber informasi yang otoritatif. Kami menerbitkan artikel penelitian asli, artikel hasil pemikiran yang berfokus pada bidang pendidikan serta topik terkait yang belum pernah dipublikasikan di tempat lain dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pernyataan berikut ini menjelaskan perilaku etis dari semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan artikel di jurnal ini. Penerbitan jurnal ini mengacu pada Cope of Publication Ethic (COPE), yakni mengacu pada Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah, yang pada intinya menjunjung tiga nilai etik dalam publikasi, yang meliputi: (1) Kenetralan, yakni bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi; (2) Keadilan, yakni memberikan hak kepengarangan kepada yang berhak sebagai pengarang/penulis; dan (3) Kejujuran, yakni bebas dari Duplikasi, Fabrikasi, Falsifikasi, dan Plagiarisme (DF2P) dalam publikasi. Kode etika publikasi ilmiah ini merupakan pernyataan kode etik untuk semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi Jurnal Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan, di antaranya: Pengelola, Editor, Mitra Bestari, dan Penulis/Author.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA JURNAL ILMIAH

(KODE ETIKA BAGI EDITOR IN CHIEF):

  1. Menentukan nama jurnal, lingkup keilmuan, keberkalaan, dan akreditasi apabila diperlukan.
  2. Menentukan keanggotaan editor.
  3. Mendefinisikan hubungan antara penerbit, editor, mitra bestari, dan pihak lain.
  4. Menghargai hal-hal yang bersifat rahasia, baik untuk peneliti yang berkontribusi, pengarang/penulis, editor, maupun mitra bestari.
  5. Menerapkan norma dan ketentuan mengenai hak atas kekayaan intelektual, khususnya hak cipta.
  6. Melakukan telaah kebijakan jurnal dan menyampaikannya kepada pengarang/penulis, editor, mitra bestari, dan pembaca.
  7. Membuat panduan kode berperilaku bagi editor dan mitra bestari.
  8. Mempublikasikan jurnal secara teratur.
  9. Menjamin ketersediaan sumber dana untuk keberlanjutan penerbitan jurnal.
  10. Membangun jaringan kerja sama dan pemasaran.
  11. Melakukan peningkatan  mutu jurnal.
  12. Mempersiapkan perizinan dan aspek legalitas lainnya.
  13. Keputusan Editor in Chiefadalah final berdasarkan artikel yang dikirimkan

Etika Pengelola Jurnal

  1. Pengambilan keputusan; pengelola jurnal/dewan redaksi harus menjabarkan misi dan tujuan organisasi, khususnya yang berkaitan dengan penetapan kebijakan dan keputusan penerbitan jurnal tanpa adanya kepentingan tertentu.
  2. Kebebasan;pengelola jurnal harus memberikan kebebasan kepara reviewer dan editor untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman serta menghargai privasi penulis.
  3. Jaminan dan promosi;pengelola jurnal harus menjamin dan melindungi hak kekayaan intelektual (hak cipta), serta transparan dalam mengelola dana yang diterima oleh pihak ketiga. Selain itu, pengelola jurnal harus mempublikasikan dan mempromosikan hasil terbitan ke masyarakat dengan memberikan jaminan kemanfaatan dalam penggunaan naskah.
  4. Pengungkapan konflik kepentingan; pengelola jurnal harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman. 

 Etika Editor

  1. Keputusan publikasi; editor harus memastikan proses penelaahan naskah secara menyeluruh, transparan, objektif, adil, dan bijaksana. Hal tersebut menjadi dasar editor dalam mengambil keputusan terhadap suatu naskah, ditolak atau diterima. Dalam hal ini, dewan editor berperan sebagai tim seleksi naskah.
  2. Informasi publikasi; editor harus memastikan bahwa panduan penulisan naskah bagi penulis dan pihak lain yang berkepentingan dapat diakses dan dibaca secara jelas, baik versi cetak maupun elektronik.
  3. Pembagian naskah peer-review; editor harus memastikan reviewer dan bahan naskah untuk review, serta menginformasikan ketentuan dan proses review naskah secara jelas ke reviewer.
  4. Objektivitas dan netralitas;editor harus objektif, netral, dan jujur dalam mengedit naskah, tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis.
  5. Kerahasiaan; editor harus menjaga setiap informasi dengan baik, khususnya yang terkait dengan privasi penulis dan distribusi naskahnya.
  6. Pengungkapan konflik kepentingan; editor harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

 Etika Reviewers

  1. Objektivitas dan netralitas;reviewer harus jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah. Proses penelaahan naskah dilakukan secara profesional tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis.
  2. Kejelasan sumber referensi; reviewer harus memastikan bahwa sumber referensi/kutipan naskah telah sesuai dan kredibel (dapat dipertanggungjawabkan). Jika ditemukan kesalahan atau penyimpangan dalam penulisan sumber referensi/kutipan, reviewer harus segera menginformasikan ke redaksi untuk dilakukan perbaikan oleh penulis sesuai catatan dari reviewer
  3. Efektivitas peer-review; reviewerharus merespon naskah yang telah dikirim oleh redaksi dan bekerja sesuai dengan waktu penelaahan naskah (peer-review) yang telah ditetapkan (maksimal 2 minggu). Apabila membutuhkan waktu tambahan dalam review naskah harus segera melaporkan (konfirmasi) ke sekretariat redaksi.
  4. Pengungkapan konflik kepentingan; reviewerharus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

 Etika Penulis

  1. Pelaporan; penulis harus memberikan informasi tentang proses dan hasil penelitiannya kepada redaksi secara jujur, jelas, dan menyeluruh, serta tetap menyimpan data penelitiannya dengan baik dan aman.
  2. Orisinalitas dan plagiarisme; penulis harus memastikan bahwa naskah yang telah dikirim/diserahkan ke redaksi adalah naskah asli, ditulis oleh dirinya sendiri, bersumber dari ide dan gagasan sendiri, dan bukan menjiplak karya tulis atau ide/gagasan orang lain.  Penulis dilarang keras untuk mengalih-nama-kan sumber referensi yang dikutip ke nama orang lain.
  3. Ketentuan Pengiriman Tulisan. Penulis tidak boleh memublikasikan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal. Mengajukan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal merupakan perilaku tidak etis dalam publikasi karya ilmiah dan tidak dapat diterima. Apabila ditemukan adanya redudansi pengiriman naskah ke penerbit lain, maka redaksi akan menolak naskah yang dikirimkan penulis.
  4. Status penulis; penulis harus menginformasikan ke redaksi bahwa penulis memiliki kompetensi atau kualifikasi dalam bidang kepakaran tertentu yang sesuai dengan bidang ilmu terbitan. Penulis yang mengirimkan naskah ke redaksi (corresponding author) adalah penulis pertama sehingga jika ditemukan masalah dalam proses penerbitan naskah dapat segera dituntaskan.
  5. Kesalahan penulisan naskah; penulis harus segera menginformasikan ke redaksi apabila ditemukan kesalahan dalam penulisan naskah, baik hasil review maupun hasil edit. Kesalahan penulisan tersebut mencakup penulisan nama, afiliasi/instansi, kutipan, serta tulisan lain yang dapat mengurangi makna dan susbtansi naskah. Jika hal itu terjadi, penulis harus segera mengusulkan perbaikan naskah.
  6. Pengungkapan konflik kepentingan; penulis harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga naskah dapat diproses secara lancar dan aman.

STANDAR ETIKA BAGI ADMINISTRATOR WEBSITE:

Administrator Website adalah orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan website jurnal. Secara spesifik, lingkup tugas Administrator Website adalah sebagai berikut.

  1. Menyiapkan situs web jurnal;
  2. Mengkonfigurasi opsi-opsi sistem dan mengelola akun user;
  3. Melakukan pendaftaran untuk editor, reviewer, dan penulis;
  4. Mengelola fitur-fitur jurnal;
  5. Melihat statistik laporan; dan
  6. Mengunggah/mempublikasikan makalah yang sudah berstatus accepted.

 

Publication Ethic Jurnal Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan

Jurnal Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan has been published ellectronically as Open Journal System (OJS) since 2018. Jurnal Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan is published twice a year on June and December, published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IKIP Saraswati. This journal is an information media in the field of education, both in the form of research and literature review.

Jurnal Suluh Pendidikan Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan is a journal aims to be a leading platform to do peer-review and sources of authoritative information. We publish original research articles that focus on the field of education and related topics that have never been published elsewhere in any language. This following statement clarifies ethical behavior of all parties involved in the act of publishing article in this journal. The publication of this journal is based on Cope of Publication Ethic (COPE), which refers to the regulation of The Head of LIPI Number 5 of 2014 concerning the code of Ethics for Scientific Publications that essentially upholds three ethical values in publication including (1) Neutrality, which is free from conflicts of interest in the management of publication; (2) Justice, to give authorship rights to those who are entitled as authors/writers; and (3) Honesty, which is free from duplication, fabrication, falsification, and plagiarism (DF2P) in publications. This scienfic publication code of ethics for all parties involved in the publication process of Jurnal Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan, including the journal management, editors, Mitra Bersari, and the author.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF SCIENTIFIC JOURNAL MANAGERS

(Ethics Code For Editor in Chief):

  1. Determine the title of the journal, scope of science, scale, and accreditation if necessary.
  2. Determine the editor membership.
  3. Defining relationships between publishers, editors, mitra bersari, and other parties.
  4. Respect confidential matters, both for contributing researchers, authors, editors, and mitra bersari.
  5. Implement norms and provisions regarding intellectual property rights, especially copyright.
  6. Conduct a journal policy review and submit it to authors, editors, mitra bersari, and readers.
  7. Make a code of conduct guide for editors and best partners.
  8. Publish journals regularly.
  9. Ensure the availability of funding sources for the sustainability of journal publishing.
  10. Build a network of cooperation and marketing.
  11. Improving the quality of the journal.
  12. Prepare licensing and other legal aspects.
  13. The decision of the Editor in Chief is final, based on the submitted articles.

Ethics Code for Journal Manager :

  1. Desicion making; the journal manager/editor must describe the mission and goals of its organization, especially for those who relating to the establishment of the policies and decisions to publish journals without any particular interest.
  2. Freedom; the journal managers must give freedom to reviewer and editors to create a comfortable working space and respect the privacy of authors.
  3. Guarantees and promotions; Journal managers must guarantee and protect intellectual property rights (copy right), and be transparent in managing funds received by the third parties. In addition, journal managers must publish and promote published results to the public by guaranteeing the benefits of using the manuscript.
  4. Disclosure of conflicts of interest; Journal managers must understand the ethics of scientific publication above to avoid conflicts of interest with other parties, so that the manuscript publishing process could be done safely.

Ethics Code for Editors

  1. Publication Decision; editor must ensure that the manuscript review process is thorough, transparent, objective, fair and thoughtful. This becomes the basis of the editor in making a decision on a manuscript, whether i tis rejected or accepted. In this case, the editorial board acts as a manuscript selection team.
  2. Publication Information; the editor must ensure that guidelines for writing manuscripts for authors and other interested parties can be accessed and read clearly, both in print and electronic versions.
  3. Distribution of peer-reviewed manuscripts; the editor must ensure the reviewer and the manuscript material for review, as well as clearly inform the provisions and process for reviewing the manuscript to the reviewer.
  4. Objectivity and neutrality; Editors must be objective, neutral and honest in editing manuscripts, regardless of gender, business side, ethnicity, region, race, inter-group and nationality of the author.
  5. Confidentiality; the editor must take good care of any information, especially related to the privacy of the author and the distribution of the manuscript.
  6. Disclosure of conflicts of interest; the editor must understand the ethics of scientific publication above to avoid conflicts of interest with other parties, so that the manuscript publishing process runs smoothly and safely.

Ethics Code for Reviewer

  1. Objectivity and neutrality; reviewers must be honest, objective, unbiased, independent, and only side with scientific truth. The process of reviewing the manuscript is carried out profesionally without distinguishing gender, business side, ethnicity, religion, race, inter-group, and the author’s nationality.
  2. Clarity of reference sources; the reviewer must ensure that the source of references/quotes from the manuscript is appropriate and credible. If an error or deviation is found in writing a reference/citation source, the reviewer must immediately inform the editor for corrections to be made by the author according to the notes from the reviewer.
  3. Peer-reviewed effectiveness; the reviewer must respond to the manuscript that has been sent by the editor and work according to the established peer-review time (maximum 2 weeks). If you need additional time in reviewing the manuscript, you must immediately report (confirm) to the editorial secretariat.
  4. Disclosure of conflicts of interest; reviewers must understand the ethics of scientific publication above to avoid conflicts of interest with other parties, so that the manuscript publishing process goes well. 

Ethics Code for Author

  1. Reporting; The author should explain information about the process and results of the research to the editors in an honest, clear and thorougly, and keep the research data properly and safely stored.
  2. Originality and plagiarism; the author must ensure that the manuscript that has been sent/submitted to the editor is written entirely original work, based on own ideas and not plagiarizing. Authors are prohibited from changing the names of sources cited to other.
  3. Terms of writing; authors may not publish the same article in more than one journal. Submitting the same manuscript elswhere is unethical behavior in scientific publication and its unacceptable. If redundancies are found in sending manuscripts to other publishers, the editor will reject it.
  4. Author’s status; the author must inform the editor that the writer has the competence or qualifications in a certain field of expertise with the field of published science. The author that sends the script (corresponding author) is the first author so that if problems are found in the process of publishing the article, it can be resolved immediately.
  5. Errors in script writing; the author must inform the editor if an error is found in writing the manuscript, both the results of the review and edits. These writing errors include writing names, affiliations/agencies, quotations, and other writings that can reduce the meaning and substance of the text. If that happens, the author propose improvements to the manuscript.
  6. Disclosure of conflicts of interest; the author must understand the ethics of scientific publication above to avoid conflicts of interest with other patries, so that manuscripts can be processed smoothly and safely. 

Ethics Code for Website Adiministrator

The Website Administrator is the person responsible for managing the journal website. Specifically, the scope of duties of the Website Administrator are as follows:

  1. Prepare a journal website;
  2. Configure system options and manage user accounts;
  3. Register for editors, reviewers, and writers;
  4. Manage journal features;
  5. View report statistics; and
  6. Upload/publish papers that are already accepted.