EDUKASI DIGITALISASI PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJU- TAN DI DESA DAUH PEKEN: PELATIHAN GURU SEKOLAH DASAR SEBAGAI AGEN PERUBAHAN
DOI:
https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v23i1.822Keywords:
guru, edukasi digital, pengelolaan sampah, TPS3R, SDGs.Abstract
Pemberdayaan ini berangkat dari peran strategis guru dalam membentuk karakter peduli lingkungan pada
generasi muda, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
TPS3R Sadu Kencana sebagai pusat pengolahan sampah terpadu di Desa Dauh Peken, belum mampu secara
optimal, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilah sampah dari sumbernya, dan memanfaatkan
teknologi digital untuk edukasi lingkungan. Melatih guru sebagai agen perubahan di sekolah dan masyarakat
dengan memberikan pelatihan edukasi lingkungan berbasis digital merupakan tujuan utama dari edukasi
ini. Kegiatan utama meliputi: (1) penyuluhan kepada guru tentang pentingnya pemilahan sampah dan
peran TPS3R; (2) pelatihan pembuatan konten edukatif digital seperti video, infografis, dan materi
kampanye media sosial; serta (3) penyebaran konten melalui berbagai platform digital yang ditujukan
kepada siswa, orang tua, dan masyarakat luas. Melalui pendekatan kolaboratif dan teknologi, kegiatan
ini menjadi model inovatif dalam mendukung pendidikan lingkungan kontekstual dan memperkuat peran
sekolah sebagai pusat perubahan sosial yang berkelanjutan. Meningkatkan kapasitas guru dalam literasi
digital dan pendidikan lingkungan, diharapkan menciptakan efek berantai berupa meningkatnya kesadaran
dan tindakan ramah lingkungan di sekolah dan komunitas. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar,
tetapi juga sebagai penggerak budaya sadar lingkungan. Projek ini turut mendukung pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 11 (Kota dan
Permukiman yang Berkelanjutan), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Downloads
References
Kardono, P. (2019). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kementerian Lingkun- gan Hidup dan Kehutanan. Knowles, M. S., Holton, E. F., & Swanson, R. A. (2015). The Adult Learner: The Definitive Classic in Adult Education and Human Re- source Development. New York: Routledge. Mulyasa, E. (2018). Manajemen dan Kepemimpi- nan Kepala Sekolah. Bandung: Remaja Ros- dakarya. Patton, M. Q. (2008). Utilization-Focused Evalu- ation (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications. PMI (Project Management Institute). (2021). A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide) (7th ed.). Pennsylvania: PMI. Rahmawati, N., Prasetyo, B., & Wulandari, D. (2019). Pendidikan lingkungan melalui pen- gelolaan sampah di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 122–130. Scriven, M. (1991). Evaluation Thesaurus (4th ed.). Newbury Park: SAGE Publications. Setiawan, R. (2020). Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Bandung: Penerbit Me- dia Hijau. Stufflebeam, D. L., & Shinkfield, A. J. (2007). Evaluation Theory, Models, and Applications. San Francisco: Jossey-Bass. Sukmawati, N. (2020). Peran guru dalam memban- gun kesadaran lingkungan di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 9(2), 145–153. Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya. UNDP (United Nations Development Programme). (2015). Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development. Re- trieved from https://sdgs.un.org/2030agenda UNDP (United Nations Development Programme). (2021). Community-Based Waste Manage- ment. New York: UNDP Publications. Wahyuni, S., & Prasetyo, Z. K. (2021). Media digi- tal dalam pendidikan lingkungan: Peluang dan tantangan. Jurnal Pendidikan Sains dan Ling- kungan, 5(1), 1–9. Wibowo, T. (2017). Manajemen Sampah Berkelan- jutan. Yogyakarta: Pustaka Edukasi. Yuliana, S. (2021). Pemanfaatan teknologi digital dalam edukasi lingkungan untuk anak usia dini. Jurnal Teknologi Pendidikan, 13(1), 45– 55.















