Khazanah Batik Sebagai Warisan Kemanusiaan dalam Bahan Pembelajaran BIPA

Authors

  • Arika Rini Universitas Tidar, Magelang

Abstract

ABSTRAK

Penulisan artikel ini dilatarbelakangi adanya ragam budaya Indonesia yang perlu disampaikan pada penutur asing. Keberagaman budaya yang tidak hanya adat istiadat dan budaya juga menjadi alasannya. Rumusan masalahnya berkaitan dengan bagaimana khazanah batik di Indonesia dan pengenalan khazanah batik dalam pengajaran BIPA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil pembahasan menjelaskan sejarah batik, terutama di Yogyakarta dan Surakarta dengan disertai filosofi motif-motif batik dari daerah tersebut karena batik adalah warisan kemanusiaan nonbenda yang ditetapkan oleh UNESCO.  Implementasi dapat dilaksanakan pada pembelajaran BIPA level menengah hingga lanjut dengan dikaitkan pada keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Jika semua proses pembelajaran tersebut dilakukan dengan terintegrasi, maka hasil akhir pelajar BIPA dapat mempraktikkan bahasa Indoensia dengan benar dan pemahaman tentang budaya batik di Indonesia, terutama batik Jawa dapat tercapai.

Kata Kunci : Khazanah Batik, Warisan Kemanusiaan, Pembelajaran BIPA

 

 

ABSTRACT

The background of the writing of this article is the diversity of Indonesian culture that needs to be conveyed to foreign speakers. The cultural diversity which is not only customs and culture is the reason. The formulation of the problem is related to how the treasures of batik in Indonesia and the introduction of batik treasures in BIPA teaching. This research uses descriptive qualitative method. The results of the discussion explain the history of batik, especially in Yogyakarta and Surakarta, along with the philosophy of batik motifs from these areas because batik is a non-material human heritage established by UNESCO. Implementation can be carried out at intermediate to advanced levels of BIPA learning related to listening, speaking, reading, and writing skills. If all the learning processes are carried out in an integrated manner, then the final result of BIPA students can properly practice the Indonesian language and an understanding of batik culture in Indonesia, especially Javanese batik can be achieved.

Keywords: Khazanah Batik, Human Heritage, BIPA Learning

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

[1]
Rini, A. 2025. Khazanah Batik Sebagai Warisan Kemanusiaan dalam Bahan Pembelajaran BIPA. Wacana : Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya. 21, 1 (Jun. 2025), 7–10.