Analisis Tradisi Upacara Mangupa Pada Masyarakat Batak Toba : Kajian Semiotika Charles Sandres Pierce

Authors

  • Nursalassaty Universitas Negeri Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Indonesia.
  • Aisyah Rizkiah Universitas Negeri Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Indonesia.
  • Gisella Sinulingga Universitas Negeri Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Indonesia.
  • Khairunnisa Universitas Negeri Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.46444/wacanasaraswati.v25i1.834

Abstract

Tradisi Mangupa merupakan warisan budaya turun-temurun yang masih dilestarikan oleh masyarakat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna tanda-tanda budaya yang muncul dalam upacara Mangupa, khususnya pada simbol utama berupa ikan mas arsik dan bahan pelengkap lainnya yang masing-masing memiliki nilai dan makna tersendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce yang membagi tanda menjadi tiga kategori utama, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Data dikumpulkan melalui kajian terhadap literatur, jurnal ilmiah, serta dokumentasi video pelaksanaan upacara Mangupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima tanda utama yang berfungsi sebagai simbol budaya dalam upacara Mangupa, yaitu ikan mas arsik, aek sitio-tio, tikar pandan, ulos, dan boras sipir ni tondi. Kelima tanda ini merepresentasikan nilai spiritual, harapan, dan kekuatan simbolik dalam kehidupan masyarakat Batak Toba.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sinambela, I. R. Y., Harahap, R., & Wuriyani, E. P. (2022). Analisis Semiotika Pada Simbol Upacara Mangupa Sebagai Tradisi Batak Toba. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(10), 1487-1494.

Aripin, M. (2018). Mangupa Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 4(1), 48-60.

Munthe dan Azmi.(2023). Ikan Mas Arsik Sebagai Makanan Upacara Adat Khas Batak Toba Sumatra Utara. JIPSI (Jurnal Ilmiah Pariwisata Imelda ), 1(2)., 09-15

Alexander, A., & Tinambunan, W. E. (2014). Makna Simbolik Mangan Indahan Sipaet-paet (Makan Nasi Pahit) Dalam Acara Mangapuli (Penghiburan) Adat Batak Toba Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Di Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).

Al Qutuby, Sumanto & Lattu, Izak Y. M. 2019.TRADISI DAN KEBUDAYAAN NUSANTARA. Semarang. Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Press

Siregar, T. A. (2019). Tradisi Lisan dalam Masyarakat Batak Toba. Medan: Pustaka Budaya Nusantara.

Simatupang, B. (2020). Ulos dan Filosofi Batak dalam Tradisi dan Budaya. Medan: Yayasan Warisan Budaya Batak.

Moleong, L.J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Amruddin, S. P. (2022). Paradigma kuantitatif, teori dan studi pustaka. Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, 1.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

[1]
Nursalassaty et al. 2025. Analisis Tradisi Upacara Mangupa Pada Masyarakat Batak Toba : Kajian Semiotika Charles Sandres Pierce. Wacana : Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya. 25, 1 (Jun. 2025), 5–13. DOI:https://doi.org/10.46444/wacanasaraswati.v25i1.834.