MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN METODE PEMBELAJARAN TIPE STAD
Keywords:
Partisipasi Aktif Dan Hasil Belajar SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi aktif dan hasil belajar siswa kelas VII.E di SMP
Negeri 6 Tabanan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses belajar
mengajar pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
research), yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat
memperbaiki dan meningkatkan praktek pembelajaran di kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas VII E di SMP
Negeri 6 Tabanan yang partisipasi aktif dan hasil belajar dalam mata pelajaran PKn masih rendah atau kurang
dari 75 sesuai dengan standar ketuntasan belajar minimal (SKBM). Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dari hasil lembar observasi
partisipasi aktif dan nilai rata-rata kelas mengunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan partisipasi
aktif dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil observasi peningkatan partisipasi aktif belajar siswa pada
siklus II. Pada Siklus I siswa yang melakukan partisipasi aktif yang mencapai kriteria sedang sebanyak 20 siswa,
dimana skor yang diperoleh masih dibawah 70. Sedangkan yang mencapai kriteria baik 13 siswa sudah
mendapat skor minimal 70. Pada Siklus II yang mencapai kriteria sedang hanya 9 orang, dan yang mendapat
kriteria baik 25 orang. Dari data tersebut bisa dilihat adanya peningkatan, dimana pada Siklus I yang mendapat
kriteria sedang dari 20 menurun menjadi 9 siswa pada siklus II, sedangkan yang mendapat kriteria baik dari siklus
I sebanyak 13 siswa, naik menjadi 25 siswa. Dari hasil tersebut dapat dikatakan partisipasi aktif siswa meningkat
karena sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, dimana yang mengikuti partisipasi aktif minimal 23 siswa
dengan memperoleh skor minimal 70. Peningkatan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dari tahap Siklus I rata -rata yang diperoleh 74,09 naik menjadi rata-rata 81,96 pada tahap
siklus II. Dari rata-rata tersebut dapat diketahui terjadi peningkatan rata-rata 7,87 dari siklus I ke siklus II. Hal ini
menunjukkan dengan adanya perolehan nilai siswa rata-rata dari siklus I (74,09) meningkat cukup signifikan pada
siklus II dengan nilai rata-rata (81,96).